“Tarif Impor AS Membuat Industri Otomotif Kanada Berada di Ambang Kehancuran, Ini Faktanya!”

Gusun Fawaida

"Industri Otomotif Kanada Terancam Kehancuran Akibat Tarif Impor AS, Ini Penjelasannya!"

Dailybandung.com – NEW YORK – Perang dagang kembali menjadi sorotan utama dunia, dan sektor otomotif Kanada sudah mulai merasakan dampaknya. Meskipun Presiden Donald Trump telah mengumumkan penangguhan tarif “timbal balik” selama 90 hari bagi puluhan negara, namun Kanada tidak termasuk dalam negara yang mendapatkan penangguhan tersebut. Bahkan, tarif terpisah sebesar 25% untuk mobil yang diumumkan beberapa minggu sebelumnya juga tidak dikecualikan.

Ketegangan perdagangan ini terus menekan Kanada, dan ketua serikat pekerja sektor swasta terbesar di negara tersebut, Unifor, telah memperingatkan akan adanya kerusakan jangka panjang pada rantai pasokan. Tak lama setelah Presiden Trump mengumumkan tarif baru pada “Hari Pembebasan” tanggal 2 April, sekitar 6.000 anggota Unifor diberi pemberitahuan PHK jangka pendek. Mayoritas pemberitahuan ini berasal dari fasilitas Stellantis di Windsor, Ontario. Produsen mobil tersebut juga telah mengumumkan penutupan selama dua minggu setelah tarif diumumkan, untuk mengevaluasi langkah selanjutnya.

Namun, kekhawatiran yang lebih besar bukanlah dampak langsungnya, melainkan dampak jangka panjang yang mungkin terjadi. Presiden Unifor, Lana Payne, telah memperingatkan akan adanya PHK yang lebih luas di sektor suku cadang jika tarif ini terus berlanjut. Ia mengatakan kepada Bloomberg bahwa industri ini tidak akan mampu bertahan dengan tarif seperti ini, dan semakin lama ini berlangsung, semakin besar dampak yang akan terjadi.

Sebagai tanggapan langsung terhadap tarif Trump, Kanada telah memberlakukan tarif balasan sebesar 25% pada kendaraan impor dari AS. Tindakan balasan ini secara khusus menargetkan mobil yang tidak memenuhi persyaratan konten yang ditetapkan dalam Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, terutama yang menggunakan suku cadang dari luar Amerika Utara. Hal ini menunjukkan bahwa Kanada tidak akan tinggal diam dalam menghadapi tarif yang diberlakukan oleh AS.

Leave a Comment