Sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia, India memiliki potensi pasar yang sangat besar bagi Harley-Davidson. Dengan penurunan tarif impor, diharapkan perusahaan ini dapat memperkuat posisinya di pasar India dan memperluas pangsa pasarnya.
dailybandung.com – JAKARTA – Sepeda motor legendaris asal Amerika Serikat, Harley Davidson, turun harga di pasar internasional. Penurunan harga ini merupakan dampak dari perubahan kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. Kebijakan ini memicu reaksi dari berbagai negara mitra dagang, termasuk India, yang merupakan salah satu pasar penting bagi Harley Davidson. Sebagai tanggapan, India memutuskan untuk menurunkan bea masuk pada sepeda motor kelas atas. Dengan demikian, Harley Davidson dapat menawarkan produknya dengan harga yang lebih kompetitif di pasar India. Langkah India ini juga bertujuan untuk menciptakan persaingan yang lebih adil bagi produsen asing dan mendukung pertumbuhan industri otomotif domestik. Partner & Automotive Tax Leader di EY, Saurabh Agarwal, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi hambatan tarif di sektor-sektor di mana India memiliki rantai pasokan yang kuat. Sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia, India memiliki potensi pasar yang sangat besar bagi Harley Davidson. Dengan penurunan tarif impor, diharapkan perusahaan ini dapat memperkuat posisinya di pasar India dan memperluas pangsa pasarnya.
