dailybandung.com – JAKARTA – Deddy Yevri Sitorus, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengungkap ada utusan yang memberitahu kepada partainya untuk meminta Hasto Kristiyanto mundur sebagai Sekjen. Selain itu, PDIP juga diminta untuk tidak memecat Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader.
Hal tersebut diungkap Deddy dalam jumpa pers yang digelar di kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025). Menurut Deddy, utusan yang sangat berwenang tersebut memberitahu bahwa ada sekitar 9 orang dari PDIP yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK.
Deddy tidak menyebutkan secara rinci identitas utusan tersebut, namun dia meyakini bahwa kasus yang menyeret Hasto merupakan politisasi hukum yang dilakukan oleh institusi penegak hukum. Dia juga menilai bahwa Hasto merupakan korban dari kesewenang-wenangan tersebut.
“Itulah juga yang menjadi keyakinan kami bahwa persoalan ini adalah hasil dari kesewenang-wenangan dan itikad tidak baik,” ujar Deddy.
Dia juga menambahkan bahwa jika KPK ingin benar-benar menegakkan hukum di Republik ini, maka seharusnya ada banyak kasus lain yang dapat dipecahkan oleh KPK. Oleh karena itu, Deddy dan PDIP akan bersama-sama melawan kesewenang-wenangan ini dan memperjuangkan keadilan bagi Hasto Kristiyanto.






